ZIONEERS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
ZIONEERS

ZIONEERS, komunitas remaja di wilayah pelayanan GMIM Sion Winangun ...
 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak

Go down 
2 posters
PengirimMessage
tendchrisya_pongantung




Jumlah posting : 3
Registration date : 29.10.08

By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak Empty
PostSubyek: By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak   By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak Icon_minitimeMon Nov 03, 2008 12:57 pm

Dogma Kristen


Bagus untuk
direnungkan dalam rangka menanggapi tudingan-tudingan bahwa baptisan anak tidak Alkitabiah.
Pertama baptisan adalah sakramen untuk orang yang sudah percaya. Kedua Alkitab
sama sekali tidak mencatat adanya peristiwa baptisan anak. Apakah baptis anak
Alkitabiah?





Untuk
mengerti makna baptisan, pertama kita harus mengerti tentang PERJANJIAN (
Kovenan ) antara Allah dan Manusia. Sdr Hai-hai sudah menulis di dalam blognya
tentang point ini. Dari sejak awal di dalam kitab Kejadian, Allah sudah
mengikatkan DiriNya dalam Perjanjian dengan Manusia. Perjanjian ini adalah
Perjanjian Anugerah yang telah diikrarkan oleh Allah sendiri dengan ciptaanNya.
Kovenan Allah inilah yang menjadi dasar dimana ada kesinambungan antara PL dan
PB. Tidak seperti kaum fundamentalis yang dispensasi, membagi menjadi beberapa
tahap dalam sejarah dunia ini.


Kovenan
Allah yang jelas dalam Kitab Suci adalah tercantum dalam Kejadian 3:15


Kejadian 3:15
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara
keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau
akan meremukkan tumitnya."



Kovenan
Allah digenapi dalam kematian Kristus yang tumitnya diremukkan tetapi telah
meremukkan kepala dari kuasa maut dan dosa.


Perjanjian
antara Allah dan Manusia yang berhubungan dengan pembahasan Baptisan adalah
Perjanjian Allah dengan Abraham, bapa orang beriman. Alkitab mencatat :


Kejadian 17 :7 Aku akan
mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun
menjadi
perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan
Allah keturunanmu.



Kejadian 17 :9-14 Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari
pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu
turun-temurun.
Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara
Aku dan kamu serta keturunanmu
, yaitu setiap laki-laki di antara kamu
harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi
tanda perjanjian antara Aku dan
kamu. Anak yang berumur delapan hari haruslah
disunat, yakni setiap
laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun
yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk
keturunanmu. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang
harus disunat;
maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang
kekal
. Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat
kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang
sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”



Pertama, Perjanjian Allah dan Abraham adalah Perjanjian yang
kekal. Kedua, Perjanjian Allah dan Abraham ditandai oleh suatu tanda, yaitu
sunat. Ketika Abraham dan keluarganya bahkan orang asing yang telah dibeli,
mesti disunat, supaya dapat masuk ke dalam Perjanjian Kekal dari Allah.
Lalu pertanyaan penting adalah, apakah ada keluarga dari Abraham atau budaknya
yang tidak memiliki iman seperti Abraham? Kalau ada, kenapa mesti disunat?
Kenapa mesti seperti “dipaksa” untuk masuk ke dalam Kovenan Allah? Kita mesti
mengingat bahwa Rencana Penggenapan Allah digenapkan melalui orang yang percaya
maupun orang yang tidak percaya.






1Korintus 10:1-5
Aku
mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua
berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
Untuk menjadi pengikut Musa
mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam
laut.
Mereka semua makan makanan rohani yang sama dari batu
karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus. Tetapi
sungguhpun demikian
Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka,
karena mereka ditewaskan di padang
gurun.



Kenapa
sebagian orang Israel
yang tewas juga dibaptis dalam awan dan laut? Jelas, ada orang Israel yang diselamatkan dan ada orang Israel yang
tidak diselamatkan, meski mereka mendapat tanda sunat yang sama. Dan sama
seperti Kovenan Allah dengan Abraham adalah kekal, maka kovenan itu berlaku
bahkan sampai PB. Alkitab mencatat :


Gal 3:17
Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan
oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian,
sehingga janji itu hilang kekuatannya.



Gal 3:18
Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum Taurat, ia tidak
berasal dari janji; tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan
kasih karunia-Nya kepada Abraham.



Perjanjian
antara Allah dan Abraham tetap berlanjut sampai kepada keturunan yang
benar-benar dapat menggenapi rencana keselamatan dari Allah, yaitu Kristus (Gal
3:16)


Lalu,
kalau kovenan Allah dengan Abraham tetap berlaku sampai sekarang, apakah tanda
sunat juga berlaku sampai sekarang? Rasul Paulus dengan jelas mencatat :


Gal 5:2

Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu,
Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.



( Boleh dibaca
Kisah 15 dan 1 Korintus 7:17-19 )



Kesimpulan jelas : Tanda
sunat tidak ada gunanya lagi dalam penggenapan Kovenan Allah di dalam
PB. Seandainya sunat berguna, maka kematian Kristus menjadi sia-sia.
Karena masih bisa mengandalkan tanda sunat untuk masuk ke dalam Perjanjian
Kekal. Perjanjian Puncak Allah adalah Kristus, seperti yang dicatat :


Gal 3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di
dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain,
sehingga
oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.



Gal 3:29
Dan jikalau kamu
adalah
milik Kristus
, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.


Dalam hal ini, Allah tidak
memperbaharui kovenanNya, tetapi Kovenan Allah bersifat progresif sampai ke
puncaknya yaitu Penyataan Allah Sendiri. Dari sejak semula, Abraham telah
ditentukan sebagai model atau role untuk masuk ke dalam perjanjian Allah dengan
manusia.


Setelah Yesus datang
menggenapi Kovenan Allah, maka kita sekarang dengan iman menerima kovenan itu.
Dan tanda dari kovenan ini adalah Baptisan. Dalam hal ini adalah baptisan air.
Dan tanda Baptisan adalah pengganti tanda sunat. Alkitab mencatat :


Col 2:11 Dalam
Dia kamu telah disunat, bukan dengan
sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan
sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan
tubuh yang berdosa,



Col 2:12 karena dengan Dia kamu
dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut
dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah
membangkitkan Dia dari orang mati.



Bukan suatu kebetulan Rasul
Paulus menghubungkan ayat di atas antara dua tanda, yaitu sunat dan baptisan.
Sunat lahiriah sudah diganti dengan sunat batiniah. Baptisan juga dijelaskan
secara rohani. Jadi, sunat dan baptisan sama-sama adalah tanda dan materai
kebenaran iman. Tetapi sunat telah ditiadakan dalam Perjanjian Baru.


Pada masa sekarang, siapakah
yang menerima janji dalam kovenan Allah dengan manusia? Alkitab mencatat :


Act 2:39
Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih
jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."



Bandingkan dengan :


1Co 7:14
Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang
tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya
anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.



Janji Allah dan Abraham
tetap berlaku kekal dan itu berarti sampai sekarang. Sama seperti tanda
perjanjian PL juga termasuk diwajibkan kepada anak-anak, maka kenapa kita
menghalangi tanda perjanjian PB diberikan kepada anak-anak? Dan kenapa kita
seolah-olah begitu hebatnya menyatakan bahwa baptisan anak menyesatkan
seolah-olah Kovenan Allah sudah tidak berlaku lagi? Siapa yang menyatakan bahwa
baptisan anak sesat, harus juga menghilangkan semua Kovenan Allah dengan
Abraham. Siapakah dia yang berani menghilangkan Kovenan Allah sendiri?


Menyatakan bahwa
baptisan anak tidak dijumpai dalam Alkitab, karena itu adalah sesat ADALAH
argumen yang paling menyedihkan dan menggelikan yang sering dikeluarkan oleh
para Fundamentalis yang menganggap pemahamannya adalah fundamental langsung
karena menggunakan kata Fundamentalis. Ho…Ho…Ho..


Kenapa tidak mengatakan
bahwa baptisan harus dilakukan HANYA dalam nama Yesus karena memang dituliskan
dalam Kisah Para Rasul?


Kenapa harus memegang
doktrin Tritunggal sementara KATA itu tidak terdapat dalam Alkitab?


Kenapa tidak mengenakan
tudung kepala ( bagi perempuan ) ketika berdoa karena memang dituliskan oleh
Rasul Paulus? Lalu sebaiknya perempuan berambut panjang? ( 1 Kor 11:13,15 )


Berdasarkan pemahaman
fundamentalis, maka baptisan adalah menyelamatkan. Coba baca Markus 16:16
berulang-ulang dan tafsirkan menurut cara fundamentalis yang penuh trik
mentalis.


Baptisan dan Sunat adalah
BUKAN suatu tanda dan materai KEPERCAYAAN kita, melainkan ADALAH tanda dan
materai JANJI-JANJI ALLAH.






Siapakah yang begitu
FUNDAMENTALIS menyatakan bahwa JANJI-JANJI ALLAH telah dibatalkan? Siapakah dia
yang Sok Membatalkan Secara Sepihak Janji yang bahkan bukan dia yang berjanji
sendiri? Alkitab jelas menyatakan, perjanjian Allah dengan Abraham digenapi
dalam Kristus, dan diterima oleh kita dalam iman, serta dimateraikan oleh tanda
baptisan. Dan janji itu berlaku untuk keturunan Abraham dan bagi anak-anak
kita. Anak-anak. Apa yang dipikirkan oleh Kristus seandainya ada anak-anak di
sekitar Dia? Silakan Baca :


Mar 10:13-16 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus,
supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang
itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka:
"Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka,
sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti
seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." Lalu Ia
memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia
memberkati mereka.






Baptisan
memang tidak menyelamatkan, sama seperti sunat tidak menyelamatkan. Yang
menyelamatkan adalah Iman kepada Janji Allah. Tetapi baptisan dan sunat adalah
tanda dan materai Perjanjian Allah. Jadi, apakah baptisan anak menyesatkan?
Atau ada yang menyesatkan konsep baptisan anak?
Kembali Ke Atas Go down
k Ge'

k Ge'


Jumlah posting : 1
Age : 41
Location : Winangun, Manado
Registration date : 03.11.08

By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak Empty
PostSubyek: Re: By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak   By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak Icon_minitimeMon Nov 03, 2008 1:29 pm

Stuju skali...
TUHAN YESUS sendiri sangat peduli dan mencintai anak-anak.

Torang kwa cuma kurang pengajaran, makanya kadang mudah diombang-ambingkan oleh ajaran lain yg katanya "alkitabiah".

Baptisan & sunat tidak menyelamatkan!!
Iman yg menyelamatkan!!!
Iman yg menyelamatkan itu iman yg bagaimana?

Iman yg menyelamatkan bukan hanya sekedar mempercayai Kristus di mulut atau menyetujuinya secara akal saja,
tetapi menyerahkan diri kita sepenuhnya dipegang olehNya menuju hidup kekal atau surga.
Kembali Ke Atas Go down
RECA
Tamu




By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak Empty
PostSubyek: Re: By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak   By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak Icon_minitimeThu Apr 07, 2011 11:41 pm

saya jg gak salahin baptisan dewasa.
saya bukan org yang belajar alkitab tapi saya juga ada pertanyaan..

pertanyaan saya ….
awal mula nya Yohanes membaptis? yg suruh Yohanes? apa baptis selamnya sebelumnya ada istiadat atau bagaimana sblm yesus dibaptis? seandainya awalnya adat istiadat, mungkin gak kalo Yesus lahir di Indonesia baptisnya ditaburin beras di kepalanya? batasannya orang dewasa bagaimana?

Ayat itu (baptis dewasa) apakah pada jaman kristen awal jdnya untuk penginjilan atau bagaimana? ada gak dibedaain antara keluarga yg percaya (kristen) sama yang tidak? (katanya adonannya kudus, rotinya juga kudus)

pernah gak memikirkan kondisi tertentu orang yg tidak bisa baptis dewasa atau selam (menurut konsep yg baptis dewasa/selam)?
misal orang idiot/retardasi mental (dewasa umur brp), orang sakit stadium akhir di ICU (kondisi tertentu harus diisolasi), leukemia atau pnyakit lain dgn komplikasi berat atau immunocompromised shg harus diisolasi, autis berat, pikun atau memory jangka panjang terganggu atau parkison berat dan sebagainya..
karena jaman alkitab gak ada kondisi itu, gak ada ICU, pnykt spt itu dsb nya… padahal mereka orang kristen, dan seandainya sudah baptis anak..

apakah Tuhan pilih kasih? katanya percaya –> baptis (dewasa/selam) –> selamat
dengan konsep seperti itu berarti Tuhan membatasi dirinya, orang dengan kondisi medis tertentu tidak selamat dan gereja yang tidak ada baptis dewasa tidak ada yang selamat walaupun hidupnya kristen..

terimakasih
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak Empty
PostSubyek: Re: By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak   By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
By K'Ivo Dogma Kristen - Baptisan Anak
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
ZIONEERS :: ZIONEERS SpiRiT :: Zioneers Bread...-
Navigasi: